Masyarakat Ahli Survey Kadaster Indonesia (MASKI) Gelar Musyawarah Nasional 2025 di Bali

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Bali, 25 November 2025 — Organisasi profesi surveyor dan kadaster terbesar di Indonesia, MASKI, resmi menyelenggarakan Musyawarah Nasional Masyarakat Ahli Survey Kadaster Indonesia 2025 (MUNAS MASKI 2025) di kota Denpasar, Provinsi Bali. Acara yang digelar pada tanggal 25 hingga 27 November 2025 ini bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur – Bali, Sanur. Facebook+4Instagram+4Instagram+4

Agenda Utama

Acara nasional ini mengusung tema besar memperkuat kompetensi profesional serta mendorong inovasi dalam bidang pengukuran dan pemetaan kadaster. Poin-penting dalam agenda meliputi:

  • Seminar nasional yang membahas tren teknologi dan regulasi kadaster. Facebook+1
  • Pemilihan Ketua Umum MASKI periode mendatang (2025-2028). Instagram+1
  • Rangkaian workshop dan pameran yang fokus pada perangkat survei dan teknologi pemetaan terkini.
  • Penutupan pada 26 November 2025, namun acara inti mulai 25 November. Facebook

Potensi dan Harapan

Penyelenggaraan MUNAS MASKI 2025 di Bali bukan hanya menjadi momentum bagi para anggota dan pemangku profesi untuk bersinergi, tetapi juga membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan layanan profesional di Bali. Dengan hadirnya ratusan peserta dari berbagai provinsi, diharapkan terjadi transfer keahlian dan penguatan jaringan.
Lebih jauh, stakeholders berharap pengambilan keputusan dalam acara ini akan mendorong standar kompetensi yang lebih tinggi bagi surveyor kadaster di Indonesia — yang pada akhirnya turut memperkuat kepastian hak atas tanah, tata ruang, dan pemetaan nasional.

Catatan Penting

  • Biaya registrasi untuk peserta disebut-sebut sebesar Rp 850.000, yang mencakup seluruh rangkaian acara. Instagram+1
  • Penutupan pendaftaran peserta dilaksanakan sebelum tanggal acara, dengan batas waktu yang telah diumumkan sebelumnya. Facebook
  • Lokasi Sanur dipilih karena kapasitas dan kemudahan akses peserta dari berbagai wilayah.
  • Pemilihan kepengurusan baru dipandang sebagai langkah strategis menuju regenerasi organisasi dan peningkatan profesionalisme.

Tantangan

Meskipun suasana sangat antusias, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh MASKI, antara lain:

  • Menjaga konsistensi standar kompetensi di seluruh daerah agar hasil musyawarah benar-benar berdampak.
  • Menyelaraskan teknologi survei baru dengan regulasi yang ada di tiap wilayah provinsi.
  • Memastikan bahwa biaya registrasi yang cukup besar tidak menjadi hambatan bagi anggota dari daerah-terpencil.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top